Pada postingan perdana kali ini saya akan share materi mengenai Pengenalan Mikrotik. sebelumnya apakah kalian pernah dengar kata Mikrotik?
kalau kalian anak TKJ pasti sudah tidak asing lagi dong dengan kata Mikrotik. Mungkin kalau kalian yang belum tau, Apasih Mikrotik itu? mari kita
simak materi berikut...
Mikrotik atau “Mikrotikls” yang artinya
“ Network Kecil” dalam bahasa Latvia. Merupakan sebuah perusahaan yang
memproduksi Software dan Hardware Router. Mikrotik didirikan oleh John Tully
dan Arnis Riekstins pada tahun 1995. Mikrotik memiliki 2 jenis yaitu :
1. Mikrotik RouterOS
RouterOS berfungsi sebagai sistem operasi yang di-install pada
Komputer/Laptop. Sistem operasi ini akan mengubah komputer tersebut
menjadisebuah komputer dengan segala firut yang sudah ada didalamnya. RouterOS
dibangun berdasarkan linux kernel 2.6
RouterOS support banyak driver dan perangkat seperti ethernet, ISDN,
USB 3G, Modem, Wireless Card, Memory Card hingga LCD. Sebagian RouterOS
memiliki fungsi yang melebihi sebuah router biasa. Fitur-fitur dalam RouterOS
antara lain :
· Routing
· Firewall
· User management
· Bandwith limiter
· Tunel dan VPN
· Monitoring
· Network Tools
(Ping, MAC ping, Torch, Watchdog, dll)
Routeros memiliki beberapa jenis lisensi
yang menentukan fitur-fitur yang dapat
kita gunakan. Lisensi Mikrotik disimpan pada media penyimpanan di mana
RouterOS terinstall seperti Hardisk, USB, Compact Flash, dll. Jika kamu ingin
menginstall ulang RouterOS sebaiknya dengan menimpa RouterOS yang sudah ada.
janganlah memformat hardisk karena akan mengakibatkan lisensi yang telah aktif
akan hilang. kalian dapat mendownload dan membeli lisensi disini
Level Lisensi Mikrotik RouterOS :
· Level 0 free, gratis
· Level 1 demo, perlu registrasi
· Level 3 WISP CPE, hanya lisensi volume
· Level 4 WISP, $45
· Level 5 WISP, $95
· Level 6 Contoller, $250
2. Mikrotik
RouterBoard
RouterBoard dibuat untuk menggantikan
Komputer/Laptop. Dengan ukuran yang lebih kecil dan sederhana, RouterBoard
lebih efektif digunakan terutama ditempat yang sulit untuk dijangkau seperti di
puncak tower. RouterBoard memiliki banyak versi, kita dapat memilih sesuai
dengan kebutuhan. Setiap seri miliki interface yanng berbeda. RouterBoard
menggunakan sistem pengkodean tertentu yang menunjukan seri fasilitas yang ada
di dalamnya. Contoh :
Kode lain yang biasanya terdapat dibelakang versi :
· U : USB port
· A : Advanced (Level Lisensi di atas 4)
· R : Terdapat wireless card mbedded
· H : High performance dengan prosesor yang
lebih tinggi
· G : Memiliki Gigabit Ethernet
· 2nD : dual channel
Mikrotik Routerboard mempunyai beberapa jenis arsitektur yag berbeda
berdasarkan hardware dan versi. Berikut adalah arsitektur yang ada di Mikrotik
:
· MIPSBE untuk arsitektur CRS series, RB4xx
series, RB7xx series, RB9xx series, Rb2011 series, SXT, OmniTik, Groove, METAL,
SEXTANT
· x86 untuk arsitektur PC / X86, RB230
series
· PPC untuk arsitektur RB3xx series, RB6xx
series, RB8xx series, RB1xxx series
· MIPSLE untuk arsitektur RB1xx series,
RB5xx series, RB Crossroads
· TILE untuk arsitektur CCR seriesMikrotik dapat
diakses dengan berbagai cara, tetapi yang biasa digunakan untuk mengakses ada 4
cara yaitu dengan WebFig, Winbox, SSH,
dan Telnet.
Berikut
adalah contoh Mikrotik RouterBoard:





0 Komentar